Kamis, 26 April 2012

Audio Mixer

Assalamualaikum wr.wb
Dari namanya aja "mixer" tetapi bukan mixer pembuat kue. Mixer di sini adalah mixer audio. :-)


Pengertian
Mixer adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan pengaturan jalur dan mengubah level serta harmosisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal-sinyal yang telah diubah / diatur dikuatkan oleh penguat akhri atau "Power Amplifier".

Tampak mixer secara keseluruhan
Tetapi sebenarnya mixer hanyalah pada bagian ini saja. Aku kasih warna kuning.. Tetapi karena sudah terlanjur semua bagian ini (termasuk equalizer dan yang lain) di sebut mixer, anggap saja betul.
Mixer

  1 channel pada mixer
Alat ini bisa disebut mixer apabila minimal memiliki 4 channel. Tetapi jumlah channel di perhitungkan berdasarkan kebutuhan. Misal, untuk wayangan, mixer yang digunakan harus banyak channelnya (biasanya 48 channel). Dikarenakan gamelan sendiri ada laras slendro dan pelog, belum mic untuk sindhen, dalang, gerong, dll. Beda untuk pertunjukkan musik, biasa hanya menggunakan 32 channel saja. Dan beda lagi untuk arisan RT, hanya menggunakan 4 channel sudah melebihi cukup. Contoh mixer 48 channel..
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4YV92gljhgvNhwDaCtyeFMIxWre-b4LOteT7p5Qr25660f29-dwHz0GsIBjbwKWjjHmfAL4lmO4ix1k5fvIvQ_w7Ah0XA_QHsCR9haZNYmKs6i_-51Wvpv0IkMqptL8Lp9RJsGDUAP88/s660/1_651838683l.jpg
Jumlah channel mixer biasanya berkelipatan 4 (4,8,12,16,20,24,dst sampai 48). Mixer 12 channel..

Struktur Audio Mixer
Jalur input biasanya dibagi menjadi beberapa bagian :
1) Input Jack / penguat muka mikrofon (microphone pre-amp)
2) Basic Input Control
3) Channel EQ (high, mid-high, middle and low)
4) Routing, termasuk Direct Out, Panning Control, pengalamatan Sub-Group
5) Input Fader
6) Sub-Group Fader
7) Input Control, termasuk Master Level Control, EQ dan Matric Routing
8) Auxilliary Send Routing. Tombol ini mengarahkan sebuah sinyal yang masuk terpisah ke sebuah jalur    auxilliary yang dapat digunakan dengan peralatan luar

Macam-macam Auxilliary :
1) Auxilliary Send Prefable
2) Auxilliary Send Post Fader
3) Auxilliary Send Control
4) Auxilliary Retten

Menu Umum Pada Mixer 
1) Gain
Disebut juga input lever atau "trim". Biasa terdapat pada urutan paling atas dari setiap channel mixing. Fungsinya untuk menentukan seberapa sensitivitas input yang kita inginkan diterima oleh console, apakah itu berupa sinyal mix atau berupa sinyal lain (keyboard, tape, dll). 

2) PAD
Tombol ini difungsikan untuk mengurangi / melemahkan apabila frekuensi yang masuk terlalu tinggi (biasanya ada bunyi "ngiing"). Biasanya mengurangi gain input sinyal mulai dari -20dB samapi -30dB.

3) High, Middle, Low (Pengatur Bass - Trebble)
Ketiga tombol ini berfungsi sebagai pengatur frekuensi tinggi (High / treblle), frekuensi menengah (middle), dan frekuensi rendah (low / bass). Pada dasarnya ini hanya mengubah atau mengatur bass trebble pada input  berupa suara (manusia, alat musik, dll). Suara seseorang yang nada tinggi dapat dirubah menjadi terdengar rendah ataupun sebaliknya dapat dilakukan di sini.

4) Equalizer
Pada setiap channel mixing console selalu terdapat equalizer section, yang fungsinya sebagai tune (nada) untuk memodofikasi suara yang masuk pada channel tersebut. Umumnya perubahan sound melalui equalizer bertujuan untuk :
1. mengubah sound instrumen menjadi lebih disukai.
2. mengatasi frekuensi dari input yang bermasalah (feedback, bengung, overtune, dll).

5) EQ-Fix (Equalizer-Fix)
Pada equalizer tersebut tidak memiliki tombol untuk memilih frekuensi yang akan diseting, karena fungsi yang akan dikerjakan / diatur telah ditetapkan dari pabrik. Biasanya frekuensi itu sama dengan frekuensi cross-over (suara-suara middle). Fungsinya bisa memilih suara 12-15 dB, tergantung mixing console apa yang kamu gunakan.

Keuntungan EQ-Fix :
1) Harga relatif ekonomis
2) Terhindar dari kesalahan pemilihan frekuensi yang akan disetting. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh sound engineer yang kurang berpengalaman.
3) Hemat waktu dalam penyetingan.

Kerugian EQ-Fix :
Kita tidak bisa memilih frekuensi khusus yang kita inginkan. Karena frekuensinya sudah ditetapkan oleh pabrik. 

6) Effect
Fungsinya sama dengan Auxiliary Output. Outputnya dihubungkan ke alat efek suara untuk menambah efek suara dari input yang diinginkan. Misal, input yang digunakan untuk vocal para penyanyi ingin kita tambahkan dengan gema / reverb, delay, atau chorus. Dari gambar tersebut kita melihat tulisan "Repeat", "PAN", "PFL", dan "Send". 
Send 
Mungkin tombol ini berfungsi dari tombol ini..
Reverse
Tombol reverse berguna, yang bila diaktifkan akan membalik phase dari channel (positif menjadi negatif). Pada setiap masukan selalu terdiri minimal lebih dari satu sambungan. Misalnya microphone yang dengan konektor XLR pasti terdapat tiga pin (pin1-ground, pin2-hot/positif, pin3 cold/negatif). Bila salah satu pin terbalik (pin2 dan pin3), maka suara yang dihasilkan akan berbeda. Ini sangat terasa bila terjadi pada channel kick drum, kalau pin berada pada posisi benar, maka pada saat kick dihentak, konus speaker akan bergerak kedepan dan menghembuskan udara ke arah anda bukannya ke belakang. Sedang kalau pin terbalik, konus akan bergerak ke belakang dan menghisap udara dari arah anda. 
PFL (Pre fade Listening)
Tombol ini digunakan untuk membantu mendengarkan melalui handphone channel yang mana tombol PFL harus diaktifkan, juga untuk mengecek gain signal pada channel. 


7) Master
Setiap auxiliary dari channel memiliki satu tombol lagi sebagai pengatur level untuk keseluruhannya. Misalnya aux 1 setiap channel memiliki master aux 1 untuk mengatur seluruh level dari aux 1 setiap channel. Begitu juga auxiliary lainnya. Bila ternyata masih kurang kuat, tambah lagi, atau bila terlalu keras, kurangi. Semuanya tergantung situasi. Untuk L dan R adalah mengatur volume ke speaker kiri dan kanan. 

8) Mic / Line
Switch tekan ini untuk mengubah sirkit gain control. Tergantung apakah yang menjadi input adalah mic, effect return atau tape deck/CD. Pada banyak mixing console terdapat terminal input yang terpisah antara mic dan line input pada channel yang sama. Input mic biasanya menggunakan tipe konektor balans 3 pin XLR atau kadang biasa disebut jack Canon / jack RCA (warna merah). Sedangkan line input menggunakan jack seperti yang biasa dipakai jack gitar / jack toa (warna kuning).
Hal ini memungkinkan untuk mencolokkan dua input yang berbeda dalam satu channel, dan switch ini untuk mengaktifkan salah satu input yang kita inginkan di antara keduanya.  

7) Output Line
Ini hanyalah output ke speaker. Kebetulan mixer ini adalah stereo, maka outputnya ada dua yaitu left dan right (speaker kiri dan kanan). 

8) Swepable EQ
Biasa disebut "Quasi Paramatric" / Semi Parametrik. Pada EQ yang full paramatric kita dapat melakukan pengaturan untuk setiap parameternya, apakah itu parameter frekuensi, bandwith, ataupun parameter level. EQ tipe ini mempunyai kemampuan setup yang sangat fleksibel, dan biasanya menyediakan pengontrolan mid-range dengan sistim EQ 3 atau 4 jalur.


Cara kerja swepable QE :
1) Lakukan pemutaran pada tombol frekuensi untuk memilih frekuensi yang diatur.
2) Putar tombol "Boost Cut" untuk penambahan atau pengurangan pada frekuensi yang kita pilih tadi. Contoh : untuk mengatur frekuensi Low, Middle, High.
3) Biarkan frekuensi lain pada "Sound Flat".
4) Putar tombol "Boost Cut" sampai habis ke kiri.
5) Putar tombol frekuensi sampai sound yang terdengar "Boomy" (letupan-letupan suara pada speaker) tadi terdengar hilang.
6) Setelah frekuensi yang dicari ketemu, lakukan pengaturan pada tombol "Boost Cut".Kita juga dapat melakukan pengaturan untuk vokal pada frekuensi 3,5 KHz saja, tanpa mempengaruhi keseluruhan frekuensi Hi-Mid (high - middle).






Mungkin ini dulu yang  aku sampaikan, tunggu update tentang mixer ini ya.. Kurang lebih mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb

Lift Trainer

Assalamualaikum wr.wb
Ini termasuk pembelajaran elektronika yang menggunakan microprocessor dan microcontroller. Tapi kita sekarang belajar trainernya dulu, seperti ini...
moslemscientists.blogspot.com
Dan tidak lupa juga, kita di sini (karena masih belajar) pakai dulu yang 8 bit. Yaitu delapan memori (tempat) yang akan kita gunakan. Seperti di bawah ini...

Bit 0        Bit 1        Bit 2        Bit 3        Bit 4        Bit 5        Bit 6       Bit 7
 T 1         T 2         T 3         T 4         L 1         L 2         L 3        L 4

T = Tombol ke..
L = Lantai ke..

Tiap bit ada kodenya sendiri termasuk untuk stop lantai ke sekian, kode lift untuk naik dan turun.
Lalu untuk kode tiap bit menurut tabel adalah seperti ini...

47 = T1                    67 = L1
4F = T2                    6F = L2
57 = T3                    77 = L3
5F = T4                    7F = L4

Kode untuk stop, naik, dan turun..

Stop Lantai 4 = C8        
Stop Lantai 3 = 9C
Stop Lantai 2 = B4
Stop Lantai 1 = 08 
Lift Naik         = 45
Lift Turun       = C2

Menggunakan Microprocessor
Gunakan microprocessor trainer seri 1.8.0.0 atau 2.1.0.0 . Sebenarnya sama saja, cuman ada beberapa yang berbeda yaitu pada beberapa kode yang harus di masukkan. Kita di sini pakai yang 1.8.0.0 saja. Programnya...
"Turunkan lift dan berhenti di lantai 1". Ketiklah...


AWAL : LDA,OF 1800 3E 0F ;isi A dengan data 0F (jangan diganti)
        OUT(RCPA),A 1802 D3 82 ;keluarkan data A tadi (0F) ke Register Control Port A (RCPA)
        LDA,FF 1804 3E FF ;isi A dengan data FF (jangan diganti)
        OUT(RCPB),A 1806 D3 83 ;keluarkan data A tadi (FF) ke Register Control Port B (RCPB)
Diatas adalah inisial untuk program ini, bertujuan untuk mengaktifkan IC pada trainer dan mengaktifkan port B. Karena kita menggunakan tombol / saklar. Lalu untuk pelaku program seperti ini...


       LDA,C2       1808   3E   C2 ;lift naik
       OUT(PA),A  180A   D3  80 ;
U1:  IN A,(PB)  180C   DB  81 ;increament A dari port B
       BIT4,A  180E   CB  67 ;menuju bit 4 (lantai 1)
       JPNZ,U1  1810   C2  0C  18 ;jumping ke U1 jika tidak nol (Jumping No Zero)
       LDA,08       1813          3E   08 ;stop lantai 1
       OUT(PA),A 1815           D3  80 ;
       CALL TW   1817          CD  00     19 ;tunda waktu
       END            181A         76 ;akhir program


TW:  LDD,FF      1900      16       FF
TW1:LDE,FF       1902      1E      FF
TW2:DEC,E         1904     1D
        JPNZ,TW2  1905      C2      04      19
        DEC,D        1908      15
        JPNZ,TW1  1909      C2      02       19
        RET            190C     C9 ;kembali 


Kalau untuk microcontroller, silahkan download di sini aja ya. :-) Panjang banget soalnya, hehe....


Lift-1.ASM : http://www.4shared.com/file/E3meXA2x/Lift-1.html 
Lift-2.ASM : http://www.4shared.com/file/B2wjf_xC/Lift-2.html


Mungkin ini dulu yang aku sampaikan, karena masih ada kekurangan (belum ada gambar atau video) mohon maaf yang sebesar-besarnya. InsyaAllah aku sempurnakan lagi..


Wassalamualaikum wr.wb 




         
       








Mercedes-Benz OH1830 Built-Up

Assalamualaikum wr.wb
Spesifikasi = 
Mesin OM926LA, 7200cc turbo intercooler
www.facebook.com

Mesin :  OM926LA, 6 silinder segaris 7200cc turbo intercooler
Tenaga :  300hp@2200rpmTorsi:  1200nm@1400rpm
Standar Emisi :  Euro 3
Transmisi :  6 speed manual
Gross Vehicle Weight :  18,5 ton
www.facebook.com

Mercedes-Benz mempersenjatai bis-bisnya dengan mesin yang kecil tapi memiliki power dan torsi yang cukup besar. Tenaga dan torsi maksimal sudah bisa dicapai pada putaran yang rendah. Bahkan mesin OH-1830 masih lebih kecil dibanding mesin "rival" utama yaitu Hino yang dipasang pada RK8 (7864cc). Kapasitas kecil dan putaran rendah diharapkan bisa menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Putaran rendah juga berarti gesekan yang rendah sehingga lifetime / usia ekonomis komponen mesin bisa menjadi lebih lama.
www.facebook.com

 Suspensi depan menggunakan 2 airbellow (balon) dengan 4 telescopic shock absorbers. Suspensi belakang memakai 4 airbellow dengan 4 telescopic shock absobers. Model suspensinya mirip dengan suspensi SCANIA K-series atau suspensi rakitan Adiputro. Rem depan dan belakang sudah menggunakan discbrake serta dilengkapi dengan hydarulic retarder dan ABS. Bentuk kemudi OH-1830 mirip OH-1725, tetapi dashboardnya mirip OH-1525 dan 1725 (merk Pollak). Sedikit disayangkan sebetulnya, karena dashboard OH-1525 dan OH-1725 tidak memiliki display LCD sehingga tidak bisa menampilkan informasi sebanyak dashboard OH-1526, OH-1521 E3 atau OH-1518 E3. 

Kalau dilihat dari chassis awal sebelum dipasang bodi, chassis ini pendek. Kira-kira hanya 8 meter. Tapi kalau di pasang bodi dan di overhang, panjangnya bisa mencapai 12 meter. Ini contohnya...


www.bismania.com

mungkin ini dulu yang aku sampaikan, kurang lebih mohon maaf.. 
satu lagi, ini semua saya rangkum dari www.facebook.com..

Wassalamu'alaikum wr.wb 

Rabu, 25 April 2012

Membuat Tulisan dengan Seven Segment


Assalamualaikum wr.wb


Hahahahahahaaa... :-D ini dia yang dimaksud.. Kali ini kita akan mempelajari pembuatan tulisan di seven segment dengan mPf versi 2.1.0.0 ... mari mulai...

untuk pengaktifan bit-bit diatas kita menggunakan tabel...
BIT       =       7          6          5          4           3            2            1             0
segmen =      G         F          E          D         C            B           A            DP


mPf versi 2.1.0.0 terdapat 6 seven segment (6 digit) utnuk mengaktifkannya menggunakan kode :
Digit 1 = U14     alamat    2046
Digit 2 = U15     alamat    2047
Digit 3 = U16     alamat    2048
Digit 4 = U17     alamat    2049
Digit 5 = U18     alamat    204A
Digit 6 = U19     alamat    204B


membuat program :
sebelum itu kita harus membuat masukan nilai untuk setiap huruf di segment-segment yang akan kita aktifkan.
seperti contoh diatas kita membuat tulisan F a d L a n .. untuk nilai setiap segment sebagai berikut.. :
F = 11100010 = E2
a = 10111110 = BE
d = 10111100 = BC
L = 01110000 = 70
a = 10111110 = BE
n = 10101000 = A8


kita mulai memasukkan program di mPf 2.1.0.0 (RES+MEM+ENT)
LDA,E2               2100                3E         E2
(2046),A              2102                32         46        20
LDA,BE               2105               3E        BE
(2047),A              2107               32         47         20
LDA,BC              210A               3E        BC
(2048),A              210C               32        48         20
LDA,70               210F                3E        70
(2049),A              2110                32        49         20
LDA,BE              2113                 3E        BE
(204A),A             2115                32        4A        20
LDA,A8              2118                 3E       A8
(204B),A             211A                32        4B        20
JP MON             211B                 C3       11        02

setelah semua terisi, jangan lupa tekan tombol RES+MEM+RUN .. di tampilan akan seperti ini...
mungkin ini dulu yang aku sampaikan, semoga bermanfaat. Jika ada kekurangan, maaf ya.. Terima kasih
wassalamualaikum wr.wb

Selasa, 24 April 2012

My File(s)

Yang mau donlod silahken, yang ndak mau ya silahken

Laporan Adaptor.doc : http://www.4#Ashared*.com/office/9noKU7zR/Laporan_Adaptor.html
Polusi.rar : http://www.4#Ashared*.com/rar/vJMmN7JP/Polusi.html
Konflik Sosial.docx : http://www.4#Ashared*.com/file/zAykeLZa/Konflik_Sosial.html
Soal Matematika Kelas 2 STM.docx : http://www.4#Ashared*.com/file/elDtgVvH/Soal_Matematika_kls2.html
PCB Wizard 3.50 Pro Unlimited.zip : http://www.4#Ashared*.com/zip/FtDQiFID/PCB_Wizard_350_Pro_Unlimited.html
Lift-1.ASM : http://www.4#Ashared*.com/file/E3meXA2x/Lift-1.html
Lift-2.ASM : http://www.4#Ashared*.com/file/B2wjf_xC/Lift-2.html

nb : hilangkan tanda #,A, dan *.

Pengolahan Kain Perca Pada Gerabah

Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan nge-share tentang pemanfaatan limbah kain perca. Kain perca bisa diolah menjadi apa saja, misal : penghapus white board, gantungan kunci, boneka mini, dll. Untuk share ini saya akan mengaplikasikan pada gerabah. Perhatikan baik-baik...

Judul = Memanfaatkan Kain Perca Pada Gerabah

Alat dan Bahan =
1. Kain perca
2. Gerabah
3. Lem Castol
4. Vernis
5. Kuas
6. Gunting

Cara Pembuatan =
1. Siapkan alat dan bahan
2. Kain perca dipotong kecil-kecil
3. Bersihkan gerabah dari debu
4. Oleskan lem pada lembaran kain perca, lalu tempelkan pada gerabah
5. Ulangi langkah 4 sampai seluruh kain perca menutupi gerabah. Usahakan tidak terlepas
6. Tunggu sampai kering
7. Oleskan vernis ke seluruh kain yang menutupi gerabah. Vernis harus rata
8. Tunggu sampai kering

Manfaat =
1. Sebagai hiasan pada perabot rumah tangga. Contoh : meja tamu dan lemari kaca
2. Sebagai wadah alat-alat tulis dan perlrngkapan lainnya
3. Lebih bagus gerabah diberi pasir pantai dan kerang-kerangan, untuk hiasan diteras atau kolam ikan

mungkin ini dulu, karena belum ada gambar / sample yang aku tampilkan. Maaf, kalau ada kekurangan akan aku lebihkan sesuai yang aku bisa. Terima Kasih.
Assalamualaikum wr.wb